Badan Pusat Statistik(BPS) Kalimantan Tengah menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Tahun 2024
dengan fokus utama pada pemanfaatan data Sensus Pertanian 2023 untuk mendukung
pengembangan riset pertanian. Acara yang berlangsung di Swissbell Hotel Danum
Palangka Raya ini menghadirkan sejumlah pakar dan akademisi, salah satunya Tri
Yuliana Eka Sintha, SP., M.Sc, sebagai dosen Program Studi Agribisnis
Universitas Palangka Raya.
Dalam paparannya, Tri
Yuliana menyoroti potensi besar data sensus pertanian dalam menjawab berbagai
tantangan sektor pertanian di Kalimantan Tengah. "Data sensus ini ibarat
peta jalan bagi kita untuk merancang strategi pengembangan pertanian yang lebih
efektif dan efisien," ujar Tri Yuliana.
Beberapa potensi
penelitian yang dapat dilakukan berdasarkan data sensus antara lain:
1. Analisis keragaman komoditas:
Mengidentifikasi komoditas unggulan di setiap daerah dan potensi
pengembangannya.
2. Evaluasi program pemerintah:
Mengevaluasi efektivitas program-program pemerintah di bidang pertanian,
seperti subsidi pupuk atau penyuluhan.
3. Pengembangan model pertanian
berkelanjutan: Merancang model pertanian yang ramah lingkungan dan
berkelanjutan.
"Dengan
memanfaatkan data sensus secara optimal, kita dapat menghasilkan rekomendasi
kebijakan yang lebih tepat sasaran untuk meningkatkan produktivitas dan
kesejahteraan petani," tambah Tri Yuliana.
BPS Kalteng berkomitmen
untuk terus meningkatkan kualitas dan aksesibilitas data sensus. Kepala BPS
Kalteng, Agnes Widiastuti, S.Si., M.E., menyatakan bahwa pihaknya akan
terus berupaya menyediakan data yang akurat dan terkini untuk mendukung
penelitian dan pengembangan sektor pertanian. "Kami berharap data
sensus pertanian 2023 dapat menjadi katalisator bagi tumbuhnya riset-riset
inovatif di bidang pertanian," ujar Agnes Widiastuti, S.Si., M.E.
Rakorda BPS Kalteng
2024 juga menjadi ajang bagi para peneliti, akademisi, dan pemangku kepentingan
lainnya untuk berdiskusi dan berkolaborasi dalam upaya mengembangkan sektor
pertanian di Kalimantan Tengah. (Sumber : Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda)
Tahun 2024)